|
Disusun
Oleh :
MUHAMMAD SUHAEL
NIRM : 201401041
KELOMPOK : D
LEMBAGA ILMU KOMPUTER MANAJEMEN INFORMATIKA
SENTRA TEKNOLOGI KOMPUTER
2014/2015
KATA PENGANTAR
ASSALAMU ALAIKUM Wr.Wb.
Alhamdulillah, puji syukur senantiasa kita panjatkan atas kehadirat ALLAH S.W.T, karena berkat limpahan rahmat dan hidayah-NYA, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar dan tanpa kendala yang berarti serta jauh dari hari yang di tentukan. Penyusunan makalah ini memakan waktu, tenaga, dan pikiran. Namun hal itu tidak jadi masalah demi medapatkan ilmu pengetahuan yang
bermanfaat.
Makalah ini membahas tentang “MULTIMEDIA” dimana merupakan tugas akhir
semester II dalam jurusan TEKNIK KOMPUTER.
Dalam sebuah karya tidak menutup kemungkinan tidak ada kekurangannya. Maka dari itu, saya sangat menerima saran dan kritikan yang membangun
dari para pembaca agar
kedepannya lagi saya bisa memperbaiki diri dan lebih teliti lagi. Terimakasih,
semoga makalah ini dapat menambah wawasan bagi penulis terlebih-lebih bagi
para pembaca sekalian.
Aamiiin.
WASSALAMU ALAIKUM Wr.Wb.
Sengkang, 18 Agustus
2015
Penulis
MUHAMMAD
SUHAEL
DAFTAR
ISI
Kata
pengantar..................................................................................................... i
Daftar isi.............................................................................................................. ii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.............................................................................. 1
C. Tujuan................................................................................................ 2
BAB II : PEMBAHASAN
A. Pengertian Multimedia....................................................................... 3
B. Elemen-Elemen Multimedia.............................................................. 3
1) Teks.............................................................................................. 3
2) Gambar........................................................................................ 4
3) Audio...........................................................................................
4
4) Video...........................................................................................
4
5) Animasi ....................................................................................... 5
C. Jenis-Jenis Extensi Pada Elemen Multimedia ................................... 6
1) Extensi File Teks..........................................................................
6
2) Extensi File Gambar....................................................................
8
3) Extensi File Audio.......................................................................
12
4) Extensi File Video.......................................................................
19
5) Extensi File Animasi....................................................................
25
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................ 27
B. Saran.................................................................................................. 27
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 28
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lahirnya teknologi multimedia adalah
hasil dari perpaduan kemajuan teknologi elektronik, teknik komputer dan
perangkat lunak. Kemampuan penyimpanan dan pengolahan gambar digital dalam
belasan juta warna dengan resolusi tinggi serta reproduksi suara maupun video
dalam bentuk digital. Multimedia merupakan konsep dan teknologi dari unsur –
unsur gambar, suara, animasi serta video disatukan didalam komputer untuk
disimpan, diproses dan disajikan guna membentuk interaktif yang sangat inovatif
antara komputer dengan user. Teknologi Multimedia merupakan perpaduan dari
teknologi komputer baik perangkat keras maupun perangkat lunak dengan teknologi
elektronik, perkembangan serta pemanfaatan teknologi multimedia banyak
digunakan hampir diseluruh aspek kegiatan. Multimedia adalah penggunaan
komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan
video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat
bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Bila dibandingkan dengan
informasi dalam bentuk teks (huruf dan angka) yang umumnya terdapat pada
komputer saat ini, tentu informasi dalam bentuk multimedia yang dapat diterima dengan
kedua indra penglihatan manusia dalam bentuk yang sesuai dengan aslinya atau
dalam dunia yang sesungguhnya (reality). Multimedia sering digunakan dalam
dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia
Game.
B.
Rumusan
Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan penulis bahas yaitu :
1. Apakah defenisi dari multimedia?
2. Apa sajakah jenis-jenis elemen multimedia?
3. Apa sajakah jenis extensi pada elemen multimedia?
C.
Tujuan
Adapun tujuan
makalah ini yakni:
1.
Sebagai tugas
terakhir untuk mata kuliah multimedia.
2. Menjelaskan defenisi tentang multimedia.
3. Memberikan gambaran tentang jenis-jenis elemen multimedia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Multimedia
Multimedia diambil dari kata multi dan media. Multi berarti banyak dan media berarti media atau perantara. Multimedia adalah gabungan dari beberapa unsur yaitu teks, grafik, suara,
video dan animasi yang menghasilkan presentasi yang menakjubkan. Multimedia
juga mempunyai komunikasi interaktif yang tinggi. Bagi pengguna komputer
multimedia dapat diartikan sebagai informasi komputer yang dapat disajikan
melalui audio atau video, teks, grafik dan animasi. Disini dapat digambarkan
bahwa multimedia adalah suatu kombinasi data atau media untuk menyampaikan
suatu informasi sehingga informasi itu tersaji dengan lebih menarik.
B.
Elemen-Elemen Multimedia
Adapun jenis-jenis elemen multimedia antara lain sebagai berikut :
1) Teks
Teks merupakan elemen
multimedia yang menjadi dasar utama dalam menyampaikan informasi karena teks adalah
jenis data yang paling sederhana dan membutuhkan tempat penyimpanan yang paling
kecil. Biasanya dihasilkaan oleh program pengolah kata dan merupakan informasi
yang paling utama pada sebagian multimedia. Teks memegang peranan dari dalam
peyusunan dokumen, karena hampir seluruh aplikasi mutimedia menggunakan teks
sebagai alat presentasi informasi yang paling sesuai untuk mendeskripsikan
suatu nama, defenisi, atau aturan.
2) Gambar
Secara umum, image atau
grafik berarti still image seperti foto dan gambar. Manusia sangat berorientasi
pada visual (visual-oriented), dan gambar merupakan sarana yang sangat baik
untuk menyajikan informasi. Semua objek yang disajikan dalam bentuk grafik
adalah bentuk setelah encoding dan tidak mempunyai hubungan langsung dengan
waktu. Adanya gambar dalam multimedia, penyampaian informasi akan lebih efektif
dan bermanfaat. Terutama informasi yang tidak dapat dijelaskan dengan
kata-kata.
3)
Audio
Multimedia tidak akan
lengkap jika tanpa suara. Suara dibagi
menjadi 3 kategori :
1.
Ucapan (speech) : suara orang berbicara
2.
Musik (music) : suara yang dihasilkan oleh alat musik
3.
Efek suara (sound effect) : suara yang dibuat untuk
menciptakan kesan atau kejadian, seperti suara tembakan, halilintar, gelas
pecah, dll.
4) Video
Video merupakan gabungan
elemen multimedia yang lengkap karena menggabungkan semua elemen multimedia
yang ada untuk menyajikan informasi video menggunakan sistem animasi yang
diambil melalui suatu kamera video dan disimpan dalam bentuk file dan format tertentu.
Video Terdiri dari full-motion dan
life-video. Full-motion video berhubungan dengan penyimpanan sebagai video clip,
sedangkan live-video merupakan hasil pemrosesan yang diperoleh dari kamera.
Beberapa authoring tool
dapat menggunakan full-motion video, seperti hasil rekaman menggunakan VCR,
yang dapat menyajikan gambar bergerak dengan kualitas tinggi. File animasi
memerlukan penyimpanan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan file gambar.
5) Animasi
Animasi berarti gerakan image atau video seperti
gerakan orang yang sedang melakukan suatu kegiatan, dll. Animasi mengacu pada
gambar–gambar yang bergerak. Konsep dari animasi adalah menggambarkan sulitnya
menyajikan informasi dengan satu gambar atau sekumpulan gambar. Demikian juga
tidak dapat menggunakan teks untuk menerangkan informasi.
Animasi seperti halnya
film, dapat berupa frame-based atau cast-based. Frame-based animation (animasi
berbasis frame) dibuat dengan merancang setiap frame tersendiri sehingga mendapatkan
tampilan akhir. Cast-based animation (animasi berbasis cast) mencakup pembuatan
kontrol dari masing-masing objek (kadang disebut cast member atau actor) yang
bergerak melintasi background. Hal ini merupakan bentuk umum animasi yang
digunakan dalam game dan object-oriented software untuk lingkungan Window.
Dalam authoring software,
biasanya animasi mencakup kemampuan ‘recording’ dan ‘playback’. Fasilitas yang
dimiliki oleh software animasi mencakup integrated animation tool, animation
clip, import animation, recording, playback dan transition effect. Animasi
dapat dibagi kedalam 2 kategori :
1.
Animasi buatan, yaitu animasi yang dihasilkan oleh manusia
melalui bantuan program komputer.
2.
Animasi video, yaitu animasi yang dihasilkan melalui
rekaman dari kamera video dari kejadian
yang sesungguhnya.
C. Jenis-Jenis Extensi Pada Elemen Multimedia
1)
Jenis Extensi
Teks
a.
*.exe : Executable
yaitu file aplikasi hanya bisa dibuka di
sistem operasi windows.
b.
*.bat : File
Batch yaitu sebuah file text yang berisi beberapa perintah yang secara segaja
untuk di eksekusi oleh command prompt. Dapat dibuka dengan aplikasi Notepad.
c.
*.reg : File
Registry yang dapat dibuka dengan aplikasi Regedit atau Notepad juga bisa.
d.
*.pdf : Potable
Document Format adalah sebuah sebuah format berkas yang dibuat oleh adobe
system pada tahun 1993 untuk keprluan pertukaran dokument digital. Format
dokument pdf digunakan untuk mempresentasikan dokument dua dimensi yang meliputi
teks, huruf, citra dan grafik vektor dua dimensi.
e.
*.txt : Merupukan
berkas ASCII atau teks biasa (plain text). Dalam istilah komputer adalah suatu
jenis berkas komputer yang berupa teks tidak terformat. Lawan dari jenis teks
ini adalah teks terformat. Jenis berkas ini biasanya disunting dengan
menggunakan editor teks. Berkas ini biasanya hanya mengandung teks-teks yang
diformat dengan menggunaka pengkodean ASCII. Berkas ini hanya terdiri atas
karakter, angka, tanda baca, tabulasi, dan karakter pemisah baris (carriage return).
Dalam berkas ASCII tidak ada pemformatan yang exekutif seperti halnya dengan
dokumen microsoft word, melainkan pemformatan hanya hanyalah pemformatan
standar yakni ASCII. Dalam sistem operasi windows, berkas ASCII dapat dibuat
dengan menggunakan aplikas notepad atau editor teks lainnya. Jenis extensi yang
digunakan yaitu, .txt(default), .bat, .cmd, .ini, .inf, dll.
f.
*.odt : Open
Document Format Word Processing merupakan file berformat XML yang digunakan
sebagai standar format file terbuka pada aplikasi pekantoran(office suite).
Apliksi tersebut diantaranya word processing, spreadsheet, presentation dan
charts.
g.
*.doc : Extensi
ini pertama kali muncul pada dokumen yang digunakan oleh pengolah
WordPerfect yaitu pada tahun 1980. Doc
merupakn singkatan dari dokumen, adalah sebuah extensi file yang sigunakan pada
aplikasi pengolah kata biasanya digunakan pada microsoft word. Pada tahun
1990-an Microsoft memilih menggunakan extensi *.doc pada pengolah kata
microsoft word. File dengan extensi doc bervariasi, pada microsoft word 97 dan
2003 masih menggunakan extensi *.doc, sedangkan sedangkan pada microsoft 2007,
2010, 2013 format dengan extensi *.doc diganti dengan *.docx.
h.
*.srt : biasanya
format file ini digunakan pada subtitle sebuah film.
i.
*.html : Berupa
kode-kode tag yag menginstruksikan penjelajahan web untuk menghasilkan tampilan
sesuai dengan yang diingkan. Sebuah file yang merupakan file HTML juga dapat
dikenali dengan apikasi pembuka surel ataupun dari PDA dan perangkat lunak lain yang memiliki kemampuan browser.
j.
*.xls : File
ini terkait dengan microsoft excel, dibuat oleh microsoft corporation. Biasanya
digunakan untuk memperhitungkan, mepresentasika data, menganalisa dll. Untuk
membuka file format ini dapat menggunakan xlviewer atau open office. File jenis
ini juga rentan terkena virus.
k.
*.latex : Fitur-fitur
yang terdapat pada latex didesain untuk memproduksi dokumenntasi teknis dan
ilmiah. Sehingga orag-orang yang menggunakan latex biasanya berprofesi ilmuan,
insinyur, matematikawan, dll. Pada awalnya latex ditulis oleh laslie lamport
awal tahun 1980-an.
l.
*.ppt : Power
Point digunakan untuk mempresentasikan
laporan. Terkait dengan microsoft power point, dengan menggunkan MsPPT
presentasi jadi lebih berkualitas karena didukung dengan sistem multimedia.
m. *.mdb : Digunakan untuk membuat suatu database dengan
menggunakan Ms.Access.
2)
Jenis
Extensi Gambar
a.
*.psd : photoshop document format merupakan
format asli dokumen adobe photoshop.
Format ini mampu menyimpan informasi layer dan alpa chanel yang terdapat
pada sebuah gambar, sehingga suatu saat dapat dibuka dan di edit kembali. Format
ini juga dapat dalam beberapa mode warna menyimpan gambar dalam beberapa mode
warna yang disediakan dalam photosop.
b.
*.bmp : bitmap
image merupakan grafis yang fleksibel untuk platform windows sehingga dapat
dibaca oleh perogram grafis manapun. Format ini mampu menyimpan informasi
dengan kualitas tingkat 1 bit sampai 24 bit. Kelemahan file ini adalah tidak
mampu menyimpan alpha chanel serta ada kendala dalam pertukaran platform. Untuk
membuat sebuah objek walpaper desktop, simpanlah file ada dengan format seperti
ini. Anda dapat mengkopres format dile ini dengan kompresi RLE. Format ini
mampu menyiman gambar dalam mode warna RGB, Grayscale, Indexed Color, Bitmap.
c.
*.esp : Encapsuled
Postcript merupakan format yang sering digunakan untuk keperluan pertukaran
dokumen antar program grafis. Selain itu format file ini juga sering digunakan
ketika ingin mencetak gambar. Keunggulan format file ini menggunakan bahasa
postscript sehingga format file ini dikenali hampir semua program persiapan
cetak. Kelemahan format file ini tidak mampu menyimpan alpha chanel, shengga
banyak pengguna adobe photoshop menggunakan format file ini ketika gambar yang
diedit sudah final. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna
RGB, CMYK, Lab, Duotone, Grayscale, Indexed Color, serta Bitmap. Selain itu
format file ini juga mampu menyimpan clipping path.
d.
*.jpg/jpeg : Joint
Photograpich Expert Group mampu mengkoprea objek dengan tingkat kualitas
seasuai dengan pilihan yang disediakan.format file ini sering dimanfaatkan
untuk menyimpan gambar yang akan digunakan ntuk keprluan halaman web,
mutimedia, dan publikasi elektronik, dll. Format ini mampu menyimpan mode warna
RGB, MCYK dan Grayscale. Dan mampu menyimpan alpha channel, namun karena
orientasinya ke publikasi elektronik maka format ini berukuran relatif kecil
dibanding dengan format lainnya.
e.
*.gif : Graphic
Interchange Format yaitu Format file ini hanya mampu menyimpan dalam 8 bit
(hanya mendukung mode warna Grayscale, Bitmap dan Indexed Color). Format file
ini merupakan format standar untuk publikasi elektronik dan internet. Format
file mampu menyimpan animasi dua dimensi yang akan dipublikasikan pada
internet, desain halaman web dan publikasi elektronik. Format file ini mampu
mengkompres dengan ukuran kecil menggunakan kompresi LZW.
f.
*.tif : Tagged
Image Format File Format file ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga
32 bit. Format file ini juga dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar
platform (PC, Machintosh, dan Silicon Graphic). Format file ini merupakan salah
satu format yang dipilih dan sangat disukai oleh para pengguna komputer grafis
terutama yang berorientasi pada publikasi (cetak). Hampir semua program yang
mampu membaca format file bitmap juga mampu membaca format file TIF.
g.
*.pcx : Format
file ini dikembangkan oleh perusahaan bernama Zoft Cooperation. Format file ini
merupakan format yang fleksibel karena hampir semua program dalam PC mampu
membaca gambar dengan format file ini. Format file ini mampu menyimpan
informasi bit depth sebesar 1 hingga 24 bit namun tidak mampu menyimpan alpha
channel. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, Grayscale,
Bitmpa dan Indexed Color.
h.
*.pdf : Portable
Document Format yaitu format file ini digunakan oleh Adobe Acrobat, dan dapat
digunakan oleh grafik berbasis pixel maupun vektor. Format file ini mampu
menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Indexed Color, Lab Color,
Grayscale dan Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel.
Format file ini sering menggunakan kompresi JPG dan ZIP, kecuali untuk mode
warna Bitmap yaitu menggunakan CCIT.
i.
*.png : Portable
Network Graphic Format file ini berfungsi sebagai alternatif lain dari format
file GIF. Format file ini digunakan untuk menampilkan objek dalam halaman web.
Kelebihan dari format file ini dibandingkan dengan GIF adalah kemampuannya
menyimpan file dalam bit depth hingga 24 bit serta mampu menghasilkan latar
belakang (background) yang transparan dengan pinggiran yang halus. Format file
ini mampu menyimpan alpha channel.
j.
*.pic : Pict
Format file ini merupakan standar dalam aplikasi grafis dalam Macintosh dan
program pengolah teks dengan kualitas menengah untuk transfer dokumen antar
aplikasi. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dengan 1
alpha channel serta Indexed Color, Grayscale dan Bitmap tanpa alpha channel.
Format file ini juga menyediakan pilihan bit antara 16 dan 32 bit dalam mode
warna RGB.
k.
*.tga : Targa
Format file ini didesain untuk platform yang menggunakan Targa True Vision
Video Board. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dalam
32 bit serta 1 alpha channel, juga Grayscale, Indexed Color, dan RGB dalam 16
atau 24 bit tanpa alpha channel. Format file ini berguna untuk menyimpan
dokumen dari hasil render dari program animasi dengan hasil output berupa
sequence seperti 3D Studio Max.
l.
*.iff : Interchange
File Format yaitu Format file ini umumnya digunakan untuk bekerja dengan Video
Toaster dan proses pertukaran dokumentasi dari dan ke Comodore Amiga System.
Format file ini dikenali hampir semua program grafis yang terdapat dalam PC
serta mampu menyimpan gambar dengan mode warna Bitmap. Format file ini tidak
mampu menyimpan alpha channel.
m. *.sct : Scitex Continous Tone yaitu Format file ini
digunakan untuk menyimpan dokumen dengan kualitas tinggi pada komputer Scitex.
Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan
Grayscale namun tidak mampu menyimpan alpha channel.
n.
*.PXR : Pixar
Format file ini khusus untuk pertukaran dokumen dengan Pixar Image Computer.
Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dan Grayscale
dengan 1 alpha channel.
o.
*.raw : Format
file ini merupakan format file yang fleksibel untuk pertukaran dokumen antar
aplikasi dan platform. Format file ini mampu menyimpan mode warna RGB, CMYK,
dan Grayscale dengan 1 alpha channel serta mode warna Multichannel, Lab Color
dan Duotone tanpa alpha channel.
p.
*.dcs : Dekstop
Color Separation Format file ini dikembangkan oleh Quark dan merupakan format
standar untuk .eps. Format ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna
Multichannel dan CMYK dengan 1 alpha channel dan banyak spot channel. Format
file ini mampu menyimpan clipping path dan sering digunakan untuk proses
percetakan (publishing). Ketika menyimpan file dalam format ini maka yang akan
tersimpan adalah 4 channel dari gambar tersebut dan 1 channel preview.
3)
Jenis
Extensi Audio
Secara umum ada 3 kelompok utama
format file audio :
ü Format file audio tanpa kompresi
seperti file WAV, AIFF, AU dan raw header-less PCM.
ü Format file audio dengan kompresi
lossy seperti MP3, Vorbis, Mousepack, AAC, ATRAC, dan lossy Windows Media Audio
(WMA).
ü Format file audio dengan kompresi
lossless, seperti FLAC, Monkey’s Audio (filename extension APE),
WavPack(filename extension WV), Shorten, Tom’s lossless Audio Kompressor(TAK),
TTA, ATRAC Advanced Lossless, Apple Lossless, MPEG-4 SLS, MPEG-4 ALS, MPEG-4
DST, Windows Media Audio Lossless(WMA Lossless).
Format-format tersebut terbagi
menjadi 3 bagian, yaitu free dan open, free, dan proprietary.
Ø Free dan open : wav, ogg, mpc, flac, aiff, raw, au
dan midi.
Ø
Free : gsm, dct, vox, aac, mp4 dan mmf
Ø
Proprietary : mp3, wma, atrac, ra, ram, dss, msv, dvf, m4p,
3gp, amr dan awb.
a. *.mp3 : Audio Layer 3 adalah salah satu format be rkas
pengodean suara.MP3 memakai sebuah transformasi hybrid untuk mentransformasikan
sinyal pada ranah waktu ke sinyal pada ranah frekuensi.
b.
*.midi : menyediakan
format file musik instrumen .Seperti catatan dan informasi instrumen
kontrol yang diperlukan untuk memutar lagu. Standarisasi ini memungkinkan satu
paket perangkat lunak untuk membuat dan menyimpan file yang nantinya dapat
dimuat dan diedit oleh program lain yang sama sekali berbeda, bahkan pada
berbagai jenis komputer. Hampir setiap sequencer software musik mampu memuat
dan menyimpan file standar MIDI.
c.
*.wav : WAVE-form
singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris waveform audio format merupakan
standar format berkas audio yang
dikembangkan oleh Microsoft dan IBM, WAV ini adalah format utama untuk
menyimpan data audio mentah pada Windows dan menggunakan metode yang sama
dengan AIFF Apple untuk menyimpan data. Wav umumnya digunakan untuk menyimpan
audio tak termampatkan, file suara berkualitas CD, yang berukuran besar(sekitar
10 MB per menit). File wav juga dapat berisi data terkodekan dengan beraneka
ragam codec untuk mengurangi ukuran file. Akan tetapi untuk keperluan
mengoleksi musik, transfer via internet dan memainkan diplayer portable, format
ini kurang popular dibandingkan dengan MP3, Ogg Vorbis dan VMA yang dikarenakan
ukuran file yang sangat besar. Ekstensi : .wav atau .wv
Kelebihan : WAV biasanya menggunakan coding PCM (Pulse
Code Modulation). Dengan cara ini , detil tidak hilang ketika audio analog
didigitalkan dan disimpan. Ini membuat format WAV (menggunakan PCM) menjadi
pilihan untuk mengedit audio high-fidelity.
Kekurangan : Maksimal ukuran file WAV adalah 2GB. WAV
jarang sekali digunakan di internet karena ukurannya yang relative besar.
d.
*.aac : Advanced
Audio Coding adalah file format audio yang berbasis MPEG2 dan MPEG4. AAC
bersifat lossy compression (data hasil kompresi tidak bisa dikembalikan lagi ke
data semula, karena setelah di kompres terdapat data-data yang hilang). File
AAC dikembangkan oleh Motion Picture Expert Group ( Fraunhofer Institute,
Dolby, Sony, Nokia dan AT&T ). File AAC dikompresi dengan cara lebih
efisien pada kecepatan 128 kbps dengan suara stereo dibandingkan versi yang
lebih dulu muncul, yakni mp3. AAC merupakan audio codec yang menyempurnakan MP3
dalam hal medium dan high bit rates. Ekstensi : .m4a, .m4b, .m4p, .m4v, .m4r,
.3gp, .mp4, .aac
Cara kerja : Bagian-bagian sinyal yang tidak relevan akan
dibuang, kemudian menghilangkan bagian-bagian sinyal yang redundan. Setelah itu
dilakukan proses MDCT (Modified Discret Cosine Transform) berdasarkan tingkat
kekompleksitasan sinyal. Adanya penambahan Internal Error Correction. Kemudian,
sinyal disimpan atau dipancarkan.
Kelebihan : - Suara lebih bagus untuk kualitas
bit yang rendah (dibawah 16 Hz).
- Memiliki
48 channel.
- Sample ratenya antara 8 Hz – 96 kHz
e.
*.mpeg : Mp3
merupakan format kompresi audio yang dikembangkan oleh Moving Picture Experts
Group (MPEG). Format file ini menggunakan Layer 3 kompresi audio yang secara
umum digunakan untuk menyimpan file – file music dan audiobooks dalam hard
drive. Format file mp3 mampu memberikan kualitas suara yang mendekati kualitas
CD stereo dengan 16-bit. MP3 mengalami kejayaan pada tahun 1995, dimana semakin
banyak file MP3 tersedia diinternet dan popularitasnya semakin terdongkrak
karena kualitasnya dan kapasitas yang menjadi relatif sangat kecil. Kualitas
suara file MP3 tergantung pada sebagian besar bit rate yang digunakan untuk
kompresi. Bit rate yang digunakan biasanya berkisar antara 128, 160, 192, dan
256 kbps. Semakin besar bit rate, semakin bagus kualitasnya, namun hal tersebut
berpengaruh pada kebutuhan ruang dalam disk yang semakin besar, atau dengan
kata lain berpengaruh pada ukuran file yang semakin besar. untuk mendapati
kualitas yang mendekati kualitas CD diperlukan bit-rate 192 kbps. Kualitas CD
dan MP3 sulit dibedakan pada bit-rate 192 kbps. Sebagai file kompresi, MP3
menggunakan teknik lossy compression sehingga ada kemungkinan kualitas file
berkurang ketika dikonversi kedalam MP3. Dalam prakteknya, berkurangnya
kualitas file tidak tampak secara nyata, namun hasil pengurangan. Pada tahun
2001, MP3 Pro generasi berikutnya diperkenalkan dan menawarkan kualitas suara
dan kompresi yang sudah ditingkatkan, namun karena tidak ada decoder MP3Pro gratisan,
format yang sebenarnya luar biasanya ini belum dapat menggantikan standar MP3.
Ekstensi : .mp3
Kelebihan : Mendekati
kualitas CD stereo dengan 16-bit
Kekurangan
: Bit rate terbatas,Sudah
terkompresi, kualitas file sudah berkurang.
f.
*.aiff : Audio Interchange File Format
merupakan format file yang tidak dikompres, yang dikembangkan oleh Apple pada
Machintosh dan platform Unix. AIFF yaitu berkas suara digital yang tidak
terkompres seperti berkas yang ada dalam CD audio. Dengan memutarnya di Windows,
sebuah lagu di CD tampil sebagai CDA (CD Audio Track). Namun demikian dapat
bekerja di Windows sesudannya menginstal QuickTime. Selain digunakan di Mac,
juga digunakan di Workstation Silicon Graphics. Berkas dari AIFF menggunakan
ekstensi .AIF. Audio Interchange File Format dikembangkan oleh Apple Computer. Sebuah variasi dari AIFF adalah berkas AFC yang
dapat memadatkan data berkas yang dikandungnya. Berkas tersebut dimulai dengan
header yang menggambarkan format internal dari data audio yang berbentuk
sampling rate, jumlah saluran, identifikasi data dan sebagainya. Format data
audio mengikuti header. Karena sebagian besar yang menggunakan AIFF berbasis
pada mikroprosesor Motorola, berkas ini menggunakan byte yang besar. Ekstensi :
.aiff, .aif, .aifc
g.
*cda : File
dengan ekstensi .cda merupakan representasi dari track CD-audio. File dengan
format .cda dapat langsung dijalankan melalui CD-ROM, sementara filenya sendiri
tidak mempunyai informasi kode modulasi apapun sehingga jika dikopi ke dalam
harddisk, file tersebut menjadi tidak dapat di-play. Ekstensi : .cda
Kelebihan : Langsung
dapat dibaca melalui CD-ROM.
Kekurangan : Formatnya harus dirubah agar dapat
dijalankan atau dibaca dikomputer.
h.
Real Audio : Merupakan codec audio
yang dikembangkan oleh Real Networks pada tahun 1995. Codec ini awalnya
dikembangkan untruk transmisi bandwith rendah. Dapat digunakan untuk streaming
informasi audio dan dapat berjalan saat file audio tersebut masih didownload.
RealAudio banyak digunakan oleh statiun radio untuk streaming program-program
mereka via internet secara real time. RealNetworks juga menyediakan player
software gratisan dan berbayar yang bernama RealPlayer, namun untuk yang
gratisan tidak dapat melakukan meyimpan audio stream sebagai file.
i.
*.wma : Window
Media Audio merupakan Format wma codec untuk lossy compression, yang
dikembangkan pertama kali untuk tujuan menyaingi MP3 oleh Microsoft. Format ini
dirancang dengan kemampuan Digital Right Management (DRM) untuk proteksi
penyalinan, penggandaan dan membatasi pemutaran pada PC atau peranti tertentu.
WMA audio stream hampir selalu dengan file ASF. Jika hanya membawa data audio,
biasnya file mempunyai ekstensi .WMA. Adapula versi lossless untuk multichannel
surround sound dan untuk voice encoding (WMA Voice).
j.
OOG Vorbis : Ogg adalah format
multimedia gratisan yang dirancang untuk streaming dan penyimpanan yang
effiesien. Format ini dikembangkan oleh Xiph.org Foundation. Begitu pula Vorbis
yang merupakan codec audio gratisan. Vorbis biasanya dipasang bersama Ogg,
sehingga muncullah yang namanya Ogg Vorbis. Peluncuran format dan codec ini
sebenarnya respon atas rencana pemilik MP3 pada tahun 1998 yang hendak
mengenakan biaya lisensi untuk format MP3. OggVorbis sangat populer dikalangan
open source, karena kualitas dan sifatnya yang gratis. Namun hingga saat ini
walaupun gratis, masih sedikit player yang mendukung format ini, salah satu
yang terkenal adalah winamp yang ikut mendukung format Ogg Vorbis. Nama
"Ogg" merujuk kepada format berkas yang dapat memultiplekskan
sejumlah codec sumber terbuka yang saling mandiri dan terpisah untuk audio,
video, teks (seperti terjemahan film), dan metadata.
Kelebihan : Mendukung
berbagai macam codec
Kekurangan
: Kurang
popular dibandingkan MP3
4)
Jenis
Extensi Video
a. *.asf : Advanced Streaming Format / Advanced
System Format Merupakan format yang dikembangkan oleh Microsoft yang
digunakan untuk audio video digital. Didesain untuk streaming dan membentuk
bagian framework Windows Media. ASF dapat menggunakan beraneka ragam codec.
Namun dalam prakteknya yang digunakan adalah codec WMV atau WMA yang juga dari
Microsoft.
b. *.avi : Audio Video InterleavedDiperkenalkan oleh
Microsoft pada tahun 1992 sebagai bagian dari teknologi Video for Windows
miliknya. File AVI menyimpan data audio dan video pada struktur interleaved.
File ini hanya berupa kontainer- dan data audio video dapat dikompres
menggunakan berbagai codec. Kualitas dan kapasitas tergantung pada codec dan
secara khusus codec yang digunakan adalah MPEG, Divx atau WMV.
c. *.divx : Adalah codec, bukan format file. Edisi Divx
pertama (3.11 dan sebelumnya) merupakan versi hack dari codecvideo MPEG4 buatan
Microsoft. Jeroma Rota pengembang Divx, mendirikan Divx Networks dan membuat
Divx 4, versi terbaru dari codec untuk menghindari masalah hak cipta dengan
Microsoft. Divx pada saat pembuatan versi 5.2.1 adalah merupakan codec MPEG-4
layer 2. Dikenal dengan tingkat kompresi yang tinggi, sehingga sangat memungkin
menggunakan codectersebut untuk menggandakan film DVD. Satu film DVD umumnya
berukuran 5 GB sampai 6 GB, dan Divx mampu mengkompresi hingga menjadi 700 MB,
dengan penurunan kualitas yang sangat minim. Dengan demikian film tersebut
dapat tertampung dalam sekeping CD. Sejumlah peranti ripping DVD menggunakan
codecDivx. Untuk memutar file Divx, dibutuhkan plug-in Divx untuk player
software. Versi Divx gratisan termasuk playernya tersedia di http://www.divx.com dan ini termasuk juga plug-in untuk
video editing software.
d. *.mjpeg : Motion JPEG Adalah
codec video yang mengompres masing-masing frame sebagai JPEG image yang
terpisah. Kualitasnya tergantung pada pergerakan di footage. Sebaliknya pada
video MPEG, kualitas menurun apabila ada banyak gerakan di footage. Kekurangan
dari codec ini adalah ukuran file yang besar.
e. *.mpeg : Adalah format kompresi yang distandarisasi
oleh Moving Picture Experts Group (MPEG), yang terbentuk oleh 350 perusahaan
dan organisasi. Standard-standard tersebut adalah : MPEG 1 adalah standard pertama untuk kompresi audio dan video.
merupakan standard encode VideoCD dengan resolusi maksimal hanya 352 x 288
pixel, bit-rate tidak dapat dirubah dan kualitas gambar yang kurang baik.Ini
juga termasuk format audio MP3.
MPEG 2 adalah seri standard transport , audio dan video untuk kualitas siaran televisi.
MPEG 3 dikembangkan untuk high-definiton television (HDTV), tetapi kemudian ditinggalkan karena dianggap MPEG 2 memadai. MPEG 4 merupakan pengembangan MPEG 1 mendukung Digital Rights Management (DRM) dan bit-rate encoding rendah, serta menggunakan codec video yang disebut H.264 yang dipandang lebih effisien.
MPEG 7 adalah sistem formal untuk mendeskripsikan kandungan multimedia. MPEG 21 merupakan standard masa depan untuk multimedia. Codec MPEG menggunakan lossy compression pada data audio video. Bagian motion video pada standard MPEG-1 didapat dari standard Joint Picture Experts Group (JPEG) untuk lossy compression gambar diam ( foto )
MPEG-1 digunakan pada format VideoCD. Kualitas output dan bit-rate lebih kecil daripada VCR.
MPEG-2 sama dengan MPEG-1, tetapi juga menyediakan dukungan untuk interlaced video ( seperti pada siaran TV ) dan juga mendukung Transport Stream yang dibuat untuk mentranfer video dan audio digital pada media dan digunakan untuk broadcasting. Standard MPEG-2 saat ini telah ditingkat menjadi standard terbaru untuk transmisi HDTV. Saat ini digunakan untuk SVCD, DVD dengan tingkat bit yang dapat diubah dan memiliki kualitas gambar yang luar biasa. DV Video merupakan subformat khusus dari MPEG-2 dengan tingkat bit yang tetap. Format ini sangat cocok digunakan untuk video editing.
MPEG-4 berbasis MPEG-1 dan MPEG-2, tetapi ada tambahan fitur seperti dukungan VRML untuk rendering 3D, files komposit berorientasi objek (termasuk audio, video dan virtual reality modelling), dukungan untuk DRM dan berbagai macam interaktivitas . Kontainer untuk kandungan MPEG-4 adalah MP4
MPEG 2 adalah seri standard transport , audio dan video untuk kualitas siaran televisi.
MPEG 3 dikembangkan untuk high-definiton television (HDTV), tetapi kemudian ditinggalkan karena dianggap MPEG 2 memadai. MPEG 4 merupakan pengembangan MPEG 1 mendukung Digital Rights Management (DRM) dan bit-rate encoding rendah, serta menggunakan codec video yang disebut H.264 yang dipandang lebih effisien.
MPEG 7 adalah sistem formal untuk mendeskripsikan kandungan multimedia. MPEG 21 merupakan standard masa depan untuk multimedia. Codec MPEG menggunakan lossy compression pada data audio video. Bagian motion video pada standard MPEG-1 didapat dari standard Joint Picture Experts Group (JPEG) untuk lossy compression gambar diam ( foto )
MPEG-1 digunakan pada format VideoCD. Kualitas output dan bit-rate lebih kecil daripada VCR.
MPEG-2 sama dengan MPEG-1, tetapi juga menyediakan dukungan untuk interlaced video ( seperti pada siaran TV ) dan juga mendukung Transport Stream yang dibuat untuk mentranfer video dan audio digital pada media dan digunakan untuk broadcasting. Standard MPEG-2 saat ini telah ditingkat menjadi standard terbaru untuk transmisi HDTV. Saat ini digunakan untuk SVCD, DVD dengan tingkat bit yang dapat diubah dan memiliki kualitas gambar yang luar biasa. DV Video merupakan subformat khusus dari MPEG-2 dengan tingkat bit yang tetap. Format ini sangat cocok digunakan untuk video editing.
MPEG-4 berbasis MPEG-1 dan MPEG-2, tetapi ada tambahan fitur seperti dukungan VRML untuk rendering 3D, files komposit berorientasi objek (termasuk audio, video dan virtual reality modelling), dukungan untuk DRM dan berbagai macam interaktivitas . Kontainer untuk kandungan MPEG-4 adalah MP4
f. *.ogm : Ogg Media File Adalah format kontainer untuk
audio, video dan subtitle. Sebagaimana AVI, format ini juga mendukung multiple
audio track, bahkan dengan format yang berbeda (seperti MP3 dan WAV). OGM juga
memungkinkan integrasi audio Ogg Vorbis. Codec video yang sering digunakan
dalam files OGM adalah Xvid. Untuk membuka file OGM di windows diperlukan paket
software yang disebut Ogg Vorbis Direct Filter dan dapat diperoleh di http://www.tobias.everwicked.com
g. Quicktime : Adalah teknologi
multimedia sekaligus format file yang dikembangkan oleh Apple Computer dan pertama
sekali diprkenalkan pada tahun 1991. file Quicktime adalah kontainer multimedia
yang terbentuk atas satu atau lebih track seperti audio, video, teks atau efek
digital. Masing-masing track mengandung media track, baik itu media stream yang
telah di encode atau pointer-pointer pada file eksternal. codec yang digunakan
untuk compress dan decompress data di Quicktime diantaranya MP3, JPEG, Divx,
Cinepak, Sorensen dan bahkan MPEG-2 dan MPEG-4. Oleh sebeb itu, quicktime lebih
cocok digunakan untuk aplikasi internet dibandingkan AVI
h. RealVideo : Adalah codec video yang
dikembangkan oleh Real Networks pada tahun 1997. Berbeda
dengan codec video lainnya, RealVideo telah dioptimasi untuk streaming video
melalui jaringan IP. Menggunakan PNA Protocol atau Real Time Streaming
Protocol. Biasanya berpasangan dengan RealAudio yang dikemas dalam RealMedia.
RealNetworks juga menyediakan player yang disebut RealPlayer untuk audio dan
video.
i. *.wmv : Windows Media Video Adalah bagian dari
sistem Windows Media buatan Microsoft. Adalah sebuah codec untuk mengencode
film dan mentransform slide show yang berisi format bitmap kedalam video
terkompres. WMV sebenarnya adalah versi proprietary dari MPEG-4. Video Stream
sering dikombinasikan dengan Audio Stream dalam format WMA, dengan video WMV
yang dikemas kedalam kontainer AVI atau ASF.
j. *.Matroska : Adalah format multimedia
gratis (open source format). Format ini, dengan ekstensi file dari ‘. Mkv’,
didasarkan pada EBML (Extensible Binary Meta Language), yang memungkinkan
perubahan harus dilakukan dengan mudah jika perlu, tanpa melanggar mendukung
file lama. Inilah sebabnya mengapa dikatakan bahwa “Matroska dirancang dengan
masa depan dalam pikiran”.
Matroska bukanlah video codec seperti yang sering berpikir untuk menjadi, tetapi sebuah wadah, atau sebuah amplop yang dapat menampung banyak codec yang berbeda pada waktu yang sama. Sesuai namanya (Rusia boneka berbentuk telur yang terkandung dalam satu sama lain) Matroska dapat berisi video (DivX, Xvid, RV9, dll), suara (MP3, MP2, Ogg, AC3, AAC, DTS, PCM), serta sub judul (SRT, ASS, SSA, USF, dll) di file yang sama. Tujuan pengembangan Matroska adalah untuk memberikan yang fleksibel dan lintas-platform alternatif ke AVI, ASF, MP4, MPG, MOV, dan RM. Fitur utamanya termasuk cepat mencari, pemulihan kesalahan tinggi, modularly diperpanjang, dipilih subjudul dan audio stream, bab entri, menu, dan streamable melalui internet. An example of a Matroska file is a complete video file that includes a video stream and an audio stream, as well as subtitles and a menu system. Contoh sebuah file Matroska file video yang lengkap yang meliputi aliran video dan audio streaming, serta sub judul dan sistem menu.
Matroska bukanlah video codec seperti yang sering berpikir untuk menjadi, tetapi sebuah wadah, atau sebuah amplop yang dapat menampung banyak codec yang berbeda pada waktu yang sama. Sesuai namanya (Rusia boneka berbentuk telur yang terkandung dalam satu sama lain) Matroska dapat berisi video (DivX, Xvid, RV9, dll), suara (MP3, MP2, Ogg, AC3, AAC, DTS, PCM), serta sub judul (SRT, ASS, SSA, USF, dll) di file yang sama. Tujuan pengembangan Matroska adalah untuk memberikan yang fleksibel dan lintas-platform alternatif ke AVI, ASF, MP4, MPG, MOV, dan RM. Fitur utamanya termasuk cepat mencari, pemulihan kesalahan tinggi, modularly diperpanjang, dipilih subjudul dan audio stream, bab entri, menu, dan streamable melalui internet. An example of a Matroska file is a complete video file that includes a video stream and an audio stream, as well as subtitles and a menu system. Contoh sebuah file Matroska file video yang lengkap yang meliputi aliran video dan audio streaming, serta sub judul dan sistem menu.
k. *.3gp : 3GP format file Adalah sebuah multimedia
container format yang ditetapkan oleh Third Generation Partnership Project
(3GPP) untuk 3G UMTS jasa multimedia. It is used on 3G mobile phones but can
also be played on some 2G and 4G phones. Yang digunakan di 3G ponsel, tetapi
juga dapat dimainkan pada beberapa 2G dan 4G telepon.
l. FlashVideo : Adalah sebuah wadah
format file yang digunakan untuk mengirim video melalui Internet menggunakan
Adobe Flash Player (awalnya diproduksi oleh Macromedia) versi 6-10. Konten
video flash juga mungkin tertanam di dalam SWF file. Ada dua format file video
yang berbeda didefinisikan oleh Adobe Systems dan didukung dalam Adobe Flash
Player: FLV dan F4V. Audio dan video FLV data dalam diencode dalam cara yang
sama ketika mereka berada dalam file SWF. Yang terakhir format file F4V
didasarkan pada basis ISO format file media dan didukung dimulai dengan Flash
Player 9 Update 3.
m. *.3g2 : Adalah wadah multimedia format yang
ditetapkan oleh 3GPP2 untuk 3G CDMA2000 jasa multimedia. Hal ini sangat mirip
dengan format 3GP, tapi memiliki beberapa ekstensi dan keterbatasan dibandingkan
dengan 3GP.
n. *.vob : Video Object Adalah sebuah format kontainer
di DVD-Video media. VOB dapat berisi video, audio, subtitle dan menu isi
multiplexing bersama-sama ke dalam bentuk sungai. VOB didasarkan pada aliran
program MPEG format, tetapi dengan keterbatasan dan spesifikasi tambahan di
sungai swasta. Program MPEG sungai yang memiliki ketentuan-ketentuan non-data
standar (seperti yang digunakan dalam file VOB) dalam bentuk jadi swasta yang
disebut stream. File VOB yang sangat ketat bagian dari program MPEG standar
sungai. Sementara semua file VOB program MPEG stream, tidak semua aliran
program MPEG sesuai dengan definisi untuk sebuah file VOB.
o. *.swf : Awalnya berdiri untuk “Format Web Kecil”
kemudian berubah menjadi “Shockwave Flash” oleh Macromedia, kemudian kembali
berubah kembali ke Small Web Format ketika perusahaan memilih untuk memiliki
frase “Shockwave” hanya merujuk kepada Direktur, diucapkan swiff atau “swoof”
adalah sebagian terbuka repositori untuk multimedia dan terutama untuk vector
graphics, berasal dari FutureWave Software dan telah datang di bawah kendali
Adobe. Dimaksudkan untuk menjadi cukup kecil untuk dipublikasikan di web, SWF
file dapat berisi animasi atau applet dari berbagai tingkat interaktivitas dan
fungsi.
SWF saat ini berfungsi sebagai format yang dominan untuk menampilkan “animasi” vektor grafik di web, jauh melebihi penggunaan W3C standar terbuka SVG, yang telah bertemu dengan masalah-masalah di atas implementasi bersaing. Mungkin juga digunakan untuk program-program, biasanya permainan, menggunakan Actionscript
SWF saat ini berfungsi sebagai format yang dominan untuk menampilkan “animasi” vektor grafik di web, jauh melebihi penggunaan W3C standar terbuka SVG, yang telah bertemu dengan masalah-masalah di atas implementasi bersaing. Mungkin juga digunakan untuk program-program, biasanya permainan, menggunakan Actionscript
p. *.flv : Flash Video adalah sebuah wadah format file
yang digunakan untuk mengirimkan video melalui internet mengunakan Adobe Flash
Player. Format FLV juga memiliki ukuran yang lebih kecil dari AVI dan MOV,
tetapi lebih besar dari format SWF dan MPEG.
5)
Jenis
Extensi Animasi
a. *.Gif : format file ini merupakan Deretan
gambar yang membentuk animasi, contohnya biasanya seperti pesawat ruang
angkasa yang sedang melepaskan roket pendorong. Cara seperti itu dapat dibuat
dengan mudah menggunakan perangkat lunak seperti Ulead GIF Animator, yang akan
membuat deretan gambar tersebut disimpan pada sebuah berkas dengan eksistensi
.gif. Teknik animasi yang lain yang sangat terkenal adalah
morphing. Teknik ini dilakukan dengan menggunakan konsep metamorfose dari suatu
gambar awal menjadi gambar akhir. Teknik ini digunakan pada film Terminator.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Multimedia diambil dari kata multi
dan media. Multi berarti
banyak dan media berarti media atau perantara. Multimedia adalah gabungan dari
beberapa unsur yaitu teks, grafik, suara, video dan animasi yang menghasilkan
presentasi yang menakjubkan.
Ada beberapa jenis
elemen multimedia diataranya teks, gambar, audio, video, animasi. Ada beberapa
jenis extensi setiap elemen pada multimedia, diantaranya :
1. Teks :
exe, bat, reg, pdf, txt,odt, doc,
srt, html, xls, latex, ppt, mdb dan lain sebagainya.
2.
Gambar : psd, bmp, esp, jpg/jepg, gif, tif, pcx, pdf,
png, pic, tga iff,sct, pxr, raw, dcs dan lain sebagainya.
3.
Audio : wav, ogg, mpc,flac, aiff, raw, au, midi, gsm,
dct, vox, aac, mp4, mmf, mp3, wma, atrac, ra, ram, dss, msv, dvf, m4p, 3gp,
amr, dan awb.
4.
Video : asf, avi, divx, mjpeg, mpeg, ogm, quicktime,
realvideo, wmv, matroska, 3gp, flahvideo,3g2,vob,swf,flv dll.
5.
Animasi : gif dll.
B.
Saran
Yang
perlu
diperhatikan bahwa sesuatu yang menarik tidak secara otomatis mudah dipahami
karena adakalanya, suatu tampilan yang menarik justru akan memecah fokus
perhatian pembelajar. Penggunaan multimedia harus benar-benar dipilih sesuai
kebutuhan.
“jangan pusing
baru dikerja, tapi dikerja dulu baru dipusingi’’
DAFTAR
PUSTAKA
1 comments:
“jangan pusing baru dikerjai, tapi dikerja dulu baru dipusingi’’
Post a Comment