Saturday, October 7, 2017

Berikut Pengertian Komputer

Pada zaman Dahulu, Manusia menggunakan  alat untuk proses perhitungan.
Mulai dari yang sangat sederhana yaitu menggunakan satu-persatu jari tangan sampai sekarang berbagai jenis kalkulator telah bermunculan. Beragam alat bantu hitung sudah pernah ditemukan oleh generasi pendahulu kita, mulai dari abacus sampai yang sekarang biasa kita pakai yaitu komputer.

Komputer yang kita kenal sekarang tentu berbeda dengan saat pertama kalinya ditemukan dulu. Seorang ahli mekanik bernama Charles Babbage adalah yang pertama kali menemukan konsep tentang komputer mekanik pertama, tepatnya pada awal abad ke-19 yaitu sekitar tahun 1830-an, sehingga beliau mendapat julukan bapak komputer. Sayangnya pada masa itu beliau tidak dapat merampungkan proyeknya untuk membuat komputer yang canggih karena beberapa kendala. Meski demikian, desain mesin yang dibuatnya menjadi basis dari pengembangan komputer selanjutnya.

Setelah itu muncul komputer analog yang pertama kali ditemukan oleh Sir William Thomson pada tahun 1872. Beberapa pihak melakukan penyempurnaan terhadap komputer analog sehingga mencapai puncaknya pada tahun 1927. Sejumlah perangkat telah dibuat pada masa itu sampai akhirnya komputer analog menjadi usang dan mulai ditinggalkan. Tepatnya pada tahun 1950-an saat komputer digital mulai menggantikan kesuksesan komputer analog sebelumnya. Tetapi beberapa aplikasi tertentu masih memakai komputer analog, contohnya aplikasi pendidikan dan pesawat terbang.

Komputer digital awalnya berupa komputer analog yang menggunakan elektromekanik, muncul sekitar tahun 1939. Pengembangan terus dilakukan dan pada tahun 1941 akhirnya tercipta komputer digital yang pertama. Mesin yang dibuat saat itu cukup mirip dengan komputer modern. Penggunaan sistem biner membuat mesin itu lebih mudah dibangun dan lebih tangguh. Setelah itu beragam komputer digital lainnya mulai bermunculan dan menggeser komputer analog yang dianggap sudah usang.

Prinsip komputer modern diajukan oleh Alan Turing pada tahun 1936. Turing menawarkan sebuah mesin sederhana yang terbukti mampu menangani berbagai macam penghitungan dengan cara menjalankan perintah atau program yang disimpan di dalam pita. Konsep dasar dari mesin Turing adalah penyimpanan program, dimana segala instruksi dari proses penghitungan disimpan dalam sebuah memori. Meski memiliki kelemahan dalam memori yang terbatas, namun konsep inilah yang dipakai untuk mengembangkan berbagai komputer modern berikutnya.

Secara umum, komputer dapat diklasifikasikan menjadi tiga generasi. Generasi pertama menggunakan tabung elektron sebagai prosesornya. Komputer pada generasi ini hanya bisa menjalankan sebuah tugas dan tidak memiliki sistem operasi. Generasi kedua memakai transistor sebagai pengganti tabung, komputer pada generasi ini sudah memiliki sistem operasi dan memori. Media penyimpanan menggunakan pita dan disk, serta printer sebagai alat outputnya. Generasi ketiga adalah yang berlaku sampai sekarang, menggunakan IC sebagai pengganti transistor dan dengan ukuran komputer yang makin kecil. Komputer pada generasi ini jauh lebih tangguh dan bisa menjalankan lebih dari satu sistem operasi.

Pengertian Komputer

Jika ditinjau berdasarkan etimologi, komputer berasal dari bahasa Inggris ‘computer’, awalnya arti dari kata tersebut adalah orang yang melakukan kalkulasi atau penghitungan. Seiring berjalannya waktu, terjadi perubahan pada pengertian komputer. Hingga akhirnya komputer memiliki pengertian sebagai sebuah alat yang bisa menerima perintah atau intruksi untuk melakukan operasi aritmatik dan logika secara otomatis.

Kemampuan komputer untuk mengikuti serangkaian operasi disebut dengan program. Hal inilah yang membuat komputer bisa menjalankan berbagai macam tugas yang diperintahkan. Sedangkan yang dimaksud intruksi adalah perintah yang diberikan kepada komputer, perintahnya tentu bukan perintah biasa melainkan perintah yang bisa dipahami komputer.

Komponen-komponen utama yang ada dalam komputer adalah: 
Prosesor, memori, motherboard, power supply, CD ROM, VGA, harddisk, monitor, dan casing. 

Jika ditinjau dari arsitekturnya, komputer dapat dibagi menjadi 4 bagian utama :
ALU atau unit logika dan aritmatika, unit kontrol, unit input output, dan memori.

Memori berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan informasi. ALU berfungsi untuk melakukan operasi logika dan aritmatika, serta melakukan perbandingan. Pekerjaan utama dari komputer dilakukan oleh unit tersebut. Sementara unit kontrol berfungsi sesuai dengan namanya, yaitu mengontrol intruksi dari program komputer. Mulai dari menyimpan perintah, mengirim perintah ke ALU, dan mengembalikan hasilnya ke memori yang sesuai. Sedangkan unit input output digunakan untuk mendapatkan data dari luar dan memberikan hasil informasi ke luar.

Komputer semakin lama semakin berkembang. Dulu komputer dibedakan berdasarkan pemakaiannya, yaitu komputer analog, komputer digital dan komputer hybrid. Untuk masa sekarang ini komputer bahkan bisa diklasifikasikan berdasarkan ukurannya. Mulai dari yang kecil seperti komputer mini dan komputer mikro, smartphone juga tergolong dalam jenis ini. Kemudian ada PC atau komputer personal dan juga laptop. Sedangkan yang berukuran besar adalah komputer super.

Fungsi Komputer

Pengertian komputer dan fungsi komputer
  • Komputer sebagai media belajar
  • Komputer masa kini memiliki fungsi yang beragam dan semakin kompleks. Setiap orang yang ditanyai fungsi komputer tentu memiliki jawaban yang berbeda. Ada yang menggunakan komputer sebagai media untuk berkomunikasi, ada yang memakainya untuk memudahkan pekerjaannya, ada yang memakainya untuk belajar, untuk kegiatan bisnis, dan juga sebagai sarana hiburan contohnya untuk bermain game. 

Namun sebenarnya komputer memiliki 4 fungsi utama, yaitu :

1. Input


Fungsi pertama adalah input, yaitu menerima data atau informasi dari sumber luar. Contoh paling mudah dari fungsi ini adalah informasi dari ketikan keyboard atau klik mouse. Komputer juga bisa mendapatkan informasi dari peralatan lain atau komputer lain.

2. Processing


Fungsi utama dari komputer adalah melakukan pemrosesan. Yang diproses adalah berbagai macam data dan informasi yang diberikan oleh perangkat input. Kemudian data yang tersimpan dalam memori internal akan diproses untuk menghasilkan informasi baru yang nantinya akan dikirim ke perangkat output.

3. Output

Setelah diproses, informasi yang dihasilkan akan menjalankan fungsi output. Hasilnya akan tersedia untuk digunakan oleh pengguna atau perangkat lainnya. Contoh dari perangkat output adalah monitor komputer, printer dan speaker. Perangkat tersebut yang menyajikan output dari komputer untuk dimanfaatkan oleh pengguna atau perangkat lain.

4. Storage


Fungsi komputer yang terakhir adalah sebagai tempat untuk menyimpan informasi. Penyimpanan yang dilakukan berbeda-beda tergantung bagaimana informasinya akan digunakan. Ada yang disimpan dalam memori utama komputer, ada juga yang disimpan dalam memori tambahan. Informasi yang disimpan juga bisa dibedakan menjadi data pengguna dan data intruksi. Data intruksi inilah yang biasanya dikenal dengan sebutan program atau software komputer.

Monday, September 11, 2017

Contoh Desain Struktur Organisasi Kelas

Hai Guys Berhubung dengan masuknnya tahun ajaran baru, maka kali ini saya akan menampilkan beberapa contoh Desain Struktur Organisasi Kelas, Berikut contoh contohnya.






Semoga yang sobat cari ada disini...!!


Monday, March 6, 2017

Cara Membuat Bootable Flashdisk Tanpa Aplikasi



Sekarang ini, Menginstall Laptop/PC menggunakan Flashdisk merupakan pilihan utama di kalangan kita. Maka dari itu kebanyakan dari kita umumnya menggunakan aplikasi tambahan untuk membuat bootable flashdisk tersebut. Namun apa jadinya jika kita tidak dibekali dengan software tambahan?? kemungkinan kita tidak akan bisa membuat bootable tersebut.. Tapi tenang..... Kali ini saya akan memberikan Tips tentang bagaimana cara membuat Bootable flashdisk tanpa Software....


1.  Pertama-tama siapkan terlebih dahulu USB Flashdisk yang akan digunakan beserta file  ISO    installer Windows. Setelah itu tancapkan flashdisk di PC, dan setelah terdeteksi buka Run (Win + R) maka akan mucul kota dialog RUN seperti gambar di bawah. 



2.  Kemudian ketik CMD lalu ENTER. Maka akan muncul seperti gambar di bawah ini.


Namun sebelum kita mengetikkan kode dalam kotak dialog CMD maka terlebih dahulu kita Mount file ISO Windows ke Drive G: caranya seperti berikut.
·         Buka lokasi File ISO Windows anda
·         Klik kanan File ISO tersebut lalu pilih PowerIso kemudian Mount Image to Drive [G:]


3.  Setelah file iso di mount, maka untuk memastikan apakah sudah berhasil, kita tinggal buka saja Drive G: tersebut, jika sudah berhasil, maka akan berisi file2 seperti gambar berikut. 


4.  Buka kembali cmd lalu ketikkan kode xcopy g:\*.* /s/e/d/f f:\ maksud dari kode tersebut yaitu untuk mencopy file dari Drive G: ke Flashdisk F:

Maka setelah itu otamatis akan mencopy file yang ada di Drive G: ke Flashdisk yang akan kita jadikan Bootable nantinya.
5.  Setelah proses pencopyannya sampai maka akan tertulis jumlah angka yang sudah di copy contohnya seperti tulisan 788 <s> copied seperti gambar berikut.


6.  Maka USB flashdisk pun siap kita pakai untuk Menginstall.


Sekian tutorial dari saya, Semoga bermanfaat bagi kalian yang membutuhkan.....







Thursday, October 22, 2015

Fungsi Tombol F1 - F12



Pada kesempatan ini saya memberikan sedikit fungsi tombol F1-F12 pada keyboard komputer/laptop anda beserta dengan kombinasinya. Namun mungkin biasanya juga ada tombol funtion yang berbeda disetiap Keyboard.

Fungsi Tombol F1
  • Tombol F1 (tanpa kombinasi) berguna untuk memunculkan layar jendela bantuan (help) dari semua aplikasi yang ada pada komputer.
  • Ctrl + F1 (tanpa kombinasi) berguna untuk mengakses beberapa jenis BIOS.
  • Windows Key + F1 (kombinasi) berguna untuk menampilkan Microsoft Windows help and support center.
  • Ctrl + F1 (tanpa kombinasi) berguna untuk menampilkan Task Pane pada Microsoft Office.
Fungsi Tombol F2
  • Tombol F2 (tanpa kombinasi) berguna untuk mengubah ikon ataupun file (format, nama) pada Windows.
  • Alt + Ctrl + F2 (kombinasi) berguna untuk membuka file pada Microsoft Word.
  • Ctrl + F2 (kombinasi) berguna untuk menampilkan Print Preview pada Microsoft Word.
  • Tombol F2 (tanpa kombinasi) berguna untuk mengakses CMOS Setup.
Fungsi Tombol F3
  • Tombol F3 (tanpa kombinasi) berguna untuk mengulangi perintah terakhir pada MS–DOS.
  • Shift + F3 (kombinasi) berguna untuk mengubah teks dalam Microsoft Word dari huruf kecil menjadi huruf besar (uppercase).
Fungsi Tombol F4
  • Alt + F4 (kombinasi) berguna untuk menutup program yang sedang aktif pada Microsoft Windows.
  • Ctrl + F4 (kombinasi) berguna untuk menutup jendela yang terbuka dalam jendela yang sedang aktif dalam Microsoft Windows.
Fungsi Tombol F5
  • Tombol F5 (tanpa kombinasi) berguna untuk memuat ulang (refresh/reload) halaman pada web browser.
  • Tombol F5 (tanpa kombinasi) berguna untuk menjalankan menu find, replace, dan go to window pada Microsoft Word.
  • Tombol F5 (tanpa kombinasi) berguna untuk memulai slideshow pada Microsoft PowerPoint.
Fungsi Tombol F6
  • Tombol F6 (tanpa kombinasi) berguna untuk memindahkan cursor mouse ke Address bar pada Internet Explorer dan Mozilla Firefox.
  • Ctrl + Shift + F6 (kombinasi) berguna untuk membuka dokumen Microsoft Word yang lain.
Fungsi Tombol F7
  • Tombol F7 (tanpa kombinasi) berguna untuk menjalankan fitur spell check dan grammar pada sebuah dokumen Microsoft Word.
  • Shift + F7 (kombinasi) berguna untuk menjalankan fitur Thesaurus pada Microsoft Word.
Fungsi Tombol F8
  • Tombol F8 (tanpa kombinasi) berguna untuk menampilkan Windows startup menu (Windows Safe Mode).
Fungsi Tombol F9
  • Tombol F9 (tanpa kombinasi) berguna untuk membuka toolbar Measurements pada Quark 5.0.
Fungsi Tombol F10
  • Tombol F10 (tanpa kombinasi) berguna untuk mengakses recovery partisi pada Komputer merk HP dan Sony.
  • Tombol F10 (tanpa kombinasi) berguna untuk masuk ke menu CMOS Setup.
Fungsi Tombol F11
  •  Tombol F11 (tanpa kombinasi) berguna untuk menampilkan layar penuh jendela (Full-screen) pada semua web browser.
  • Ctrl + F11 (kombinasi) berguna untuk mengakses recovery partisi pada komputer merk Dell.
  •  Tombol F11 (tanpa kombinasi) berguna untuk mengakses recovery partisi pada komputer merk eMachines, Gateway, dan Lenovo.
Fungsi Tombol F12
  • Tombol F12 (tanpa kombinasi) berguna untuk melakukan Save as dokumen pada Microsoft Word.
  • Shift + F12 (kombinasi) berguna untuk menyimpan dokumen pada Microsoft Word.
  • Ctrl + Shift + F12 (kombinasi) berguna untuk mencetak dokumen pada Microsoft Word.
  • Tombol F12 (tanpa kombinasi) berguna untuk menjalankan Firebug.

Mungkin sekian fungsi dari tombol F1-F12 dari saya....
terima kasih telah mengunjungi blog saya..

Kode Beep AWARD BIOS, AMI BIOS Dan PHOENIX BIOS


Eror pada komputer atau laptop kita kadang membuat kita terasa begitu jengkel, terutamanya eror yang ditandai dengan suara bunyi beep. Suara beep ditentukan oleh jenis Bios maupun Jenis kerusakan. Maka dari itu, kali ini saya akan memberikan solusi yang biasa anda alami pada laptop atau komputer anda. Berikut Jenis-jenis bunyi BEEPP yang sering muncul dan solusinya...


Kode beep pada AWARD BIOS
No.
Gejala
Diagnosa Pesan / Peringatan Kesalahn
1.
1 beep pendek
PC dalam keadaan baik
2.
1 beep panjang
Problem di Memory
3.
1 beep pendek 2 kali
Masalah pada konfigurasi atau setting pada CMOS
4.
1 beep panjang 1 beep pendek
Masalah pada Motherboard atau DRAM
5.
1 beep panjang 2 beep pendek
Masalah pada monitor atau VGA card
6.
1 beep panjang 3 beep pendek
Masalh pada keyboard
7.
1 beep panjang 9 beep pendek
Problem di ROM BIOS
8.
Beep panjang terus menerus
Masalah di DRAM
9.
Beep pendek terus menerus
Masalah pada penerimaan tegangan (power)

Kode beep pada AMI BIOS
No.
Gejala
Diagnosa Pesan / Peringatan Kesalahan
1.
1 beep pendek
DRAM gagal merefresh
2.
2 beep pendek
Sirkuit gagal  mengecek keseimbangan DRAM Parity (system memory)
3.
3 beep pendek
BIOS gagal mengakses memori 64kb pertama
4.
4 beep pendek
Timer pada system gagal bekerja
5.
5 beep pendek
motherboard tidak dapat menjalankan processor
6.
6 beep pendek
controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik
7.
7 beep pendek
Video mode error
8.
8 beep pendek
Tes memori VGA gagal
9.
9 beep pendek
Cjecksum error ROM BIOS bermasalah
10.
10 beep pendek
CMOS shutdown read/wite mengalami error
11.
11 beep pendek
Chace memori
12.
1 beep panjang 3 beep pendek
Conventional/extended memori rusak
13.
1 beep panjang 8 beep pendek
Tes tampilan gambar gagal

Kode beep pada PHOENIX BIOS
Kode beep pada phoenix BIOS sedikit berbeda dengan bunyi beep pada type BIOS lainnya. Pada PHOENIX serangkaian beep akan dipisahkan oleh jeda, jadi tidak menurut panjang atau pendeknya, misalnya beep – beep beep – beep – beep beep akan menjadi 1 - 2 – 1 – 2.
No
Gejala
Diagnosa Pesan / Peringatan Kesalahan
1.
1 – 1 – 4
BIOS tidak berfungsi
2.
1 – 2 – 1
Motherboard rusak
3.
1 – 3 – 1
RAM bermasalah
4.
3 – 1 – 1
Ada masalah pada Motherboard
5.
3 – 3 – 4
VGA card bermasalah
6.
1 – 1 – 4 - 1
Kesalahan Chace
7.
1 – 2 – 2 - 3
ROM BIOS Checksum
8.
1 – 3 – 1 - 1
DRAM Segarkan Uji
9.
1 – 3 – 1- 3
Keyboard kontroler uji
10.
2 – 1 – 2- 3
ROM pemberitahuan hak cipta
11.
2 – 2 – 3 - 1
Test untuk interupsi tak terduga