Pada zaman Dahulu, Manusia menggunakan alat untuk proses perhitungan.
Mulai dari yang sangat sederhana yaitu menggunakan satu-persatu jari tangan sampai sekarang berbagai jenis kalkulator telah bermunculan. Beragam alat bantu hitung sudah pernah ditemukan oleh generasi pendahulu kita, mulai dari abacus sampai yang sekarang biasa kita pakai yaitu komputer.
Komputer yang kita kenal sekarang tentu berbeda dengan saat pertama kalinya ditemukan dulu. Seorang ahli mekanik bernama Charles Babbage adalah yang pertama kali menemukan konsep tentang komputer mekanik pertama, tepatnya pada awal abad ke-19 yaitu sekitar tahun 1830-an, sehingga beliau mendapat julukan bapak komputer. Sayangnya pada masa itu beliau tidak dapat merampungkan proyeknya untuk membuat komputer yang canggih karena beberapa kendala. Meski demikian, desain mesin yang dibuatnya menjadi basis dari pengembangan komputer selanjutnya.
Setelah itu muncul komputer analog yang pertama kali ditemukan oleh Sir William Thomson pada tahun 1872. Beberapa pihak melakukan penyempurnaan terhadap komputer analog sehingga mencapai puncaknya pada tahun 1927. Sejumlah perangkat telah dibuat pada masa itu sampai akhirnya komputer analog menjadi usang dan mulai ditinggalkan. Tepatnya pada tahun 1950-an saat komputer digital mulai menggantikan kesuksesan komputer analog sebelumnya. Tetapi beberapa aplikasi tertentu masih memakai komputer analog, contohnya aplikasi pendidikan dan pesawat terbang.
Komputer digital awalnya berupa komputer analog yang menggunakan elektromekanik, muncul sekitar tahun 1939. Pengembangan terus dilakukan dan pada tahun 1941 akhirnya tercipta komputer digital yang pertama. Mesin yang dibuat saat itu cukup mirip dengan komputer modern. Penggunaan sistem biner membuat mesin itu lebih mudah dibangun dan lebih tangguh. Setelah itu beragam komputer digital lainnya mulai bermunculan dan menggeser komputer analog yang dianggap sudah usang.
Prinsip komputer modern diajukan oleh Alan Turing pada tahun 1936. Turing menawarkan sebuah mesin sederhana yang terbukti mampu menangani berbagai macam penghitungan dengan cara menjalankan perintah atau program yang disimpan di dalam pita. Konsep dasar dari mesin Turing adalah penyimpanan program, dimana segala instruksi dari proses penghitungan disimpan dalam sebuah memori. Meski memiliki kelemahan dalam memori yang terbatas, namun konsep inilah yang dipakai untuk mengembangkan berbagai komputer modern berikutnya.
Secara umum, komputer dapat diklasifikasikan menjadi tiga generasi. Generasi pertama menggunakan tabung elektron sebagai prosesornya. Komputer pada generasi ini hanya bisa menjalankan sebuah tugas dan tidak memiliki sistem operasi. Generasi kedua memakai transistor sebagai pengganti tabung, komputer pada generasi ini sudah memiliki sistem operasi dan memori. Media penyimpanan menggunakan pita dan disk, serta printer sebagai alat outputnya. Generasi ketiga adalah yang berlaku sampai sekarang, menggunakan IC sebagai pengganti transistor dan dengan ukuran komputer yang makin kecil. Komputer pada generasi ini jauh lebih tangguh dan bisa menjalankan lebih dari satu sistem operasi.
Pengertian Komputer
Jika ditinjau berdasarkan etimologi, komputer berasal dari bahasa Inggris ‘computer’, awalnya arti dari kata tersebut adalah orang yang melakukan kalkulasi atau penghitungan. Seiring berjalannya waktu, terjadi perubahan pada pengertian komputer. Hingga akhirnya komputer memiliki pengertian sebagai sebuah alat yang bisa menerima perintah atau intruksi untuk melakukan operasi aritmatik dan logika secara otomatis.
Kemampuan komputer untuk mengikuti serangkaian operasi disebut dengan program. Hal inilah yang membuat komputer bisa menjalankan berbagai macam tugas yang diperintahkan. Sedangkan yang dimaksud intruksi adalah perintah yang diberikan kepada komputer, perintahnya tentu bukan perintah biasa melainkan perintah yang bisa dipahami komputer.
Komponen-komponen utama yang ada dalam komputer adalah:
Prosesor, memori, motherboard, power supply, CD ROM, VGA, harddisk, monitor, dan casing.
Jika ditinjau dari arsitekturnya, komputer dapat dibagi menjadi 4 bagian utama :
ALU atau unit logika dan aritmatika, unit kontrol, unit input output, dan memori.
Memori berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan informasi. ALU berfungsi untuk melakukan operasi logika dan aritmatika, serta melakukan perbandingan. Pekerjaan utama dari komputer dilakukan oleh unit tersebut. Sementara unit kontrol berfungsi sesuai dengan namanya, yaitu mengontrol intruksi dari program komputer. Mulai dari menyimpan perintah, mengirim perintah ke ALU, dan mengembalikan hasilnya ke memori yang sesuai. Sedangkan unit input output digunakan untuk mendapatkan data dari luar dan memberikan hasil informasi ke luar.
Komputer semakin lama semakin berkembang. Dulu komputer dibedakan berdasarkan pemakaiannya, yaitu komputer analog, komputer digital dan komputer hybrid. Untuk masa sekarang ini komputer bahkan bisa diklasifikasikan berdasarkan ukurannya. Mulai dari yang kecil seperti komputer mini dan komputer mikro, smartphone juga tergolong dalam jenis ini. Kemudian ada PC atau komputer personal dan juga laptop. Sedangkan yang berukuran besar adalah komputer super.
Fungsi Komputer
Pengertian komputer dan fungsi komputer
- Komputer sebagai media belajar
- Komputer masa kini memiliki fungsi yang beragam dan semakin kompleks. Setiap orang yang ditanyai fungsi komputer tentu memiliki jawaban yang berbeda. Ada yang menggunakan komputer sebagai media untuk berkomunikasi, ada yang memakainya untuk memudahkan pekerjaannya, ada yang memakainya untuk belajar, untuk kegiatan bisnis, dan juga sebagai sarana hiburan contohnya untuk bermain game.
Namun sebenarnya komputer memiliki 4 fungsi utama, yaitu :
1. Input
Fungsi pertama adalah input, yaitu menerima data atau informasi dari sumber luar. Contoh paling mudah dari fungsi ini adalah informasi dari ketikan keyboard atau klik mouse. Komputer juga bisa mendapatkan informasi dari peralatan lain atau komputer lain.
2. Processing
Fungsi utama dari komputer adalah melakukan pemrosesan. Yang diproses adalah berbagai macam data dan informasi yang diberikan oleh perangkat input. Kemudian data yang tersimpan dalam memori internal akan diproses untuk menghasilkan informasi baru yang nantinya akan dikirim ke perangkat output.
3. Output
Setelah diproses, informasi yang dihasilkan akan menjalankan fungsi output. Hasilnya akan tersedia untuk digunakan oleh pengguna atau perangkat lainnya. Contoh dari perangkat output adalah monitor komputer, printer dan speaker. Perangkat tersebut yang menyajikan output dari komputer untuk dimanfaatkan oleh pengguna atau perangkat lain.
4. Storage
Fungsi komputer yang terakhir adalah sebagai tempat untuk menyimpan informasi. Penyimpanan yang dilakukan berbeda-beda tergantung bagaimana informasinya akan digunakan. Ada yang disimpan dalam memori utama komputer, ada juga yang disimpan dalam memori tambahan. Informasi yang disimpan juga bisa dibedakan menjadi data pengguna dan data intruksi. Data intruksi inilah yang biasanya dikenal dengan sebutan program atau software komputer.
0 comments:
Post a Comment